TNI-Polri Banyumas Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Candi Tahun 2024

TNI-Polri Banyumas Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Candi Tahun 2024

Banyumas - Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K.,M.H., (Kapolresta Banyumas) dan Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama S.T., M.Han., (Dandim 0701/Banyumas) pimpin apel konsolidasi dalam rangka operasi ketupat candi tahun 2024 Polresta Banyumas yang diselenggarakan di Lapangan Sat Brimob Purwokerto Kelurahan Purwanegara Kec.Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas. Kamis 18/04/2024.


Dalam sambutannya Kapolresta Banyumas menyampaikan, Apel konsolidasi yang kita laksanakan pada hari ini, merupakan bagian dari proses managerial yang penting untuk kita lakukan dalam rangka menganalisa dan mengevaluasi sekaligus menutup seluruh rangkaian kegiatan pengamanan Ops Ketupat Candi 2024 yang telah dilaksanakan selama 13 (tiga belas) hari.

Operasi ketupat candi di wilayah hukum Polresta Banyumas mengerahkan personel sebanyak 713 personil yang terdiri dari Polri 626, TNI 33, Satpol PP Kab. Banyumas 30, dinhub Kab. Banyumas 24, dengan terdapat 6 (enam) satgas operasi, 1 (satu) pos sinergitas di alun-alun Purwokerto dan 3 (tiga) pos terpadu terletak di Ajibarang, Buntu Kemranjen dan Sumpiuh dengan 10 (sepuluh) tim strong point yang mempunyai tugas utama mengantisipasi dan mengurai terjadinya kepadatan dan kemacetan lalu lintas yang mengunci di jalan raya baik saat arus mudik maupun arus balik Idul Fitri 1445 H.

Apel ini juga merupakan bentuk pengecekan personel, sarana dan prasarana pasca melaksanakan tugas pengamanan, dimana seluruh personel kembali dalam keadaan sehat dan tidak ada kejadian selama penugasan. Kegiatan pengamanan Ops Ketupat Candi 2024 telah kita laksanakan dengan sukses dan lancar tanpa ada kejadian menonjol sedikitpun yang terjadi. situasi ini tecipta karena dalam pelaksaan pengamanan Ops Ketupat Candi 2024 Polresta Banyumas telah melakukan terobosan kreatif dan inovasi.


Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi pelaksanaan Ops Ketupat Candi 2024 pelaksanaan entry laporan kegiatan baik lewat aplikasi EWS “early warning system” maupun lewat sot presisi sudah berjalan dengan baik, sementara untuk kejadian tindak pidana selama Ops Ketupat Candi 2024 terdapat 1 (satu) kasus berupa penyalahgunaan sajam, senpi dan handak, 7 (tujuh) kasus gangguan ketertiban berupa penemuan mayat : 3 (tiga) kejadian, bunuh diri : 3 (tiga) kejadian, dan gangguan terhadap orang lainya : 1 (satu) kejadian serta laka lantas sebanyak 12 (dua belas) kasus dengan korban MD: 4 (empat) orang, korban LB: 1 (satu) orang, korban LR: 10 (sepuluh) orang dan kerugian material: Rp. 30.600.000,- (tiga puluh juta enam ratus ribu rupiah), serta kasus ancaman teror/terorisme, dan kemacetan lalu lintas mengunci didapat NIHIL.

Pada kesempatan itu Dandim 0701/Banyumas juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TNI-Polri dan stakeholder lainnya yang telah bekerja  dalam pelaksanaan pengamanan arus mudik dan arus balik sehingga berjalan dengan aman dan lancar, semoga sinegritas ini tetap terjalin demi kemajuan dan kondusifitas Banyumas yang lebih baik.

Acara diakhiri dengan halalbihalal seluruh peserta Apel konsolidasi operasi ketupat candi 2024 Polresta Banyumas dan ramah tamah dengan nuansa yang akrab sambil bersendau gurau antara TNI-Polri yang menambah sinergitas semakin erat. (AuL)

Share this:

Disqus Comments