TNI – Polri dan Pemerintahan Kabupaten Banyumas Gelar Upacara HUT ke -76 RI Dengan Prokes Yang Ketat

TNI – Polri dan Pemerintahan Kabupaten Banyumas Gelar Upacara HUT ke -76 RI Dengan Prokes Yang Ketat

Banyumas – Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Republik Indonesia kembali dirayakan di tengah pandemi Covid-19 pada tahun 2021 ini. Dengan kondisi tersebut, pemerintah harus menggelar upacara 17 Agustus 2021 secara terbatas dan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

 


TNI – Polri dan pemerintahan kabupaten Banyumas menggelar upacara peringatan hari ulang tahun ke-76 Republik Indonesia dihalaman Pendopo Si Panji Purwokerto kelurahan Sokanegara kecamatan Purwokerto Timur kabupaten Banyumas,  dengan Pa Up Letda Inf Amat Barokah (Pasandi Dim 0701/Banyumas), Dan Up Kapten Inf Kuswadi (Danramil 19/Wangon), Pengibar Bendera Merah Putih  Siswa/siswi SMAN 1, 2, 3 dan 4 Purwokerto. Selasa (17/08/2021).

 

Upacara dipimpin langsung Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein yang dihadiri Kombes Pol. Drs. Didi Hardi Sopandi (Kepala SPN Purwokerto), Kombes Pol M Firman L Hakim, S.H., S.I.K, M.Si (Kapolresta Banyumas), Letkol Inf Candra, S.E., M.I. Pol (Dandim 0701/Banyumas), dr. Budhi Setiawan (Ketua DPRD Kab. Banyumas),  Sunarwan, S.H.,M.Hum. (Kajari Purwokerto), Soimah S.H., M.H., (Kajari Banyumas), dan tamu undangan lainnya.

 

Dalam sambutannya Bupati Banyumas  Ir. H. Achmad Husein menyampaikan  Hari ini adalah tahun kedua kita merayakan kemerdekaan di tengah pandemi. Seratus ribu lebih saudara kita gugur. Tiga juta lebih saudara kita merasakan perih. Banyak orang bertumbangan. Pedagang, pengusaha, karyawan termasuk tenaga medis. Bukan hanya sektor perekonomian dan kesehatan, hampir seluruh lini kehidupan terkena pukulan telak pandemi ini.

 


Setiap hari, kabar orang meninggal maupun usaha yang gulung tikar kita dengar. Grup-grup whatsApp dan media sosial, berubah jadi ruang penebar duka dan doa. Sedih, capek, marah dan muak bergantian masuk di dada, seolah-olah sudut untuk kita bahagia sudah tidak tersisa. Seolah-olah, kehidupan yang aman dan nyaman sudah tidak ada. Semua jadi saksi betapa beratnya perjuangan kita, terlebih perjuangan teman-teman tenaga medis untuk mengalahkan pandemi.

 

Yang penting, kita harus terus berjuang untuk pulih dan meningkatkan imun. Jangan loyo apalagi nglokro. Setiap hari saya keliling bertemu bakul sayuran, berjumpa tukang becak, pedagang asongan sampai penjaja koran. Semua mengatakan betapa beratnya bekerja di tengah pandemi ini. Mereka pun sekuat-kuatnya tetap mencari nafkah. Mereka tidak mau menyerah, mereka menolak kalah. Semangat beliau-beliau itulah yang mesti kita jadikan contoh untuk terus saling menguatkan.

 

Di masa sekarang ini, pertempuran dalam medan dan cara yang berbeda juga terus kita alami. Melawan kemiskinan, melawan kebodohan, melawan narkoba, terorisme dan radikalisme. Kita juga masih harus bertempur habis-habisan untuk menegakkan kedaulatan politik, menegakkan kemandirian ekonomi, menegakkan kepribadian yang berkebudayaan.

 


Saya berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa, agar seluruh rakyat Indonesia, seluruh bangsa Indonesia diberi karunia kekuatan hati dan pikiran untuk mewujudkan kemakmuran. Tidak mulai besok, tidak mulai lusa tapi mulai SEKARANG!. MERDEKA!. Pungkasnya.

 

Secara terpisah Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, S.E., M.I. Pol., menyampaikan selamat hari ulang tahun kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, marilah kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa serta marilah kita bersatu untuk menghadapi pandemi ini agar segera berakhir guna menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh. Sinergi Untuk Negeri yang bermakna kita TNI harus saling bekerja sama dengan Polri, Pemerintah Daerah dan segenap komponen bangsa lainnya untuk saling membantu masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan dan permasalahan yang ada. Jelas Dandim. (AuL).


Share this:

Disqus Comments