Semarang - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Brimob Polri menjadikan moment sebagai prajurit militer yang dimiliki Polri untuk keamanan Bangsa dan Negara Republik Indonesia. Hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi pada sambutannya pada HUT Brimob di Satbrimob Polda Jateng.
Kegiatan di Mako Brimob juga dihadiri Pangdam IV/ Diponegoro, Wakapolda dan para pejabat utama Polda Jateng. Pada kesempatan tersebut, Kapolda meresmikan perumahan susun (rusun) anggota Brimob di Srondol dan Kaliwungu,Kendal, serta masjid untuk anggota di rusun Kaliwungu.
Selain itu Kapolda secara simbolis menerima hibah tanah seluas 1,3 hektare dari Pemkot Surakarta untuk Brimob Polda Jateng. Selain itu juga meresmikan nama baru Ksatrian Brimob Srondol menjadi Ksatrian Brimob Raden Mas Bambang Soeprapto Dipokoesoemo.
RM Bambang Soeprapto Dipokoesoemo adalah seorang Komisaris Polisi ll yang menjadi komandan kompi Polisi Istimewa Semarang pada masa perang kemerdekaan. Bersama pasukannya, dia berjuang bersama masyarakat dalam pertempuran lima hari di Semarang.
Seperti diketahui, polisi istimewa merupakan embrio berdirinya mobile brigade yang pada akhirnya berubah nama menjadi brigade mobil seperti yang ada sekarang ini.
Luthfi dalam sambutannya menerangkan Brimob merupakan kesatuan para militer yang dimiliki Polri dengan kualifikasi khusus penjinakan bom, penanganan terorisme, penanggulangan bencana alam dan tujuan lain apabila dibutuhkan.
Dia mengapresiasi Brimob Polri khususnya Brimob Polda Jateng dalam mendukung pembinaan harkamtibmas di Jawa Tengah.
"Peran Brimob Jateng juga sangat besar dalam penanggulangan covid 19 di wilayah Jawa Tengah. Dalam momen ulang tahun ini saya berharap Brimob tetap memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Minggu (14/11/2021) siang.
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Jateng, Kombes Pol Farid Bachtiar Effendi memberikan keterangan tentang pemanfaatan hibah tanah dari Pemkot Surakarta. Dijelaskan pada tanah hibah yang berlokasi di Pasar Kliwon, Surakarta tersebut akan dibangun sebuah markas kompi Brimob.
"Selama ini kompi Brimob Surakarta belum mempunyai lahan sendiri. Hibah tanah dari Pemkot Surakarta akan kami gunakan untuk itu," jelasnya.