Pekalongan - Titik longsor di Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, meluas ke daerah selatan. Di antaranya di Desa Timbangsari dan Wonosido.
Padahal, aparat gabungan TNI, Polri, dan BPBD serta tim kecamatan baru saja selesai membersihkan empat titik longsor di Desa Sidomulyo, Selasa (11/1/2022) siang. Pada sore hari hingga malamnya, longsor terjadi di Timbangsari dan Sidomulyo. Pasalnya, tiap sore hari hujan dengan intensitas tinggi guyur wilayah pegunungan tersebut.
Danramil Lebakbarang Kapten Inf Budiharto, kemarin, mengatakan, akibat hujan deras dan kondisi tanah yang labil, tebing longsor terjadi di jalan Sidomulyo - Timbangsari, tepatnya di pertigaan Dukuh Kresek, Desa Timbangsari, Selasa sore.
Tebing setinggi 10 meter, dengan lebar 4 meter, dan panjang 10 meter longsor. Tebal material longsor sekitar 50 cm berupa tanah, batu, dan akar pohon tutup badan jalan.
"Material longsor menutup seluruh badan jalan PU yang mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat," terang dia.
Akses jalan ini bisa dibuka kembali setelah warga bersama aparat gabungan melakukan kerjabakti, kemarin.
Camat Lebakbarang Paijal Imron, mengatakan, di Wonosido ada dua titik longsoran. Longsoran kemarin belum bisa dibersihkan karena keterbatasan tenaga akibat warga dan aparat lelah dan faktor hujan yang masih terus turun.
"Akses jalan yang belum bisa dibuka hingga siang ini yang ke arah Wonosido. Untuk yang longsor di Timbangsari tadi sudah dibersihkan semua, baik yang di jalan PU maupun yang di jalan kampung," terang Imron.
Longsor cukup besar juga terjadi di perbatasan Wonosido dengan Petungkriyono. Namun, kata dia, longsoran ini sudah berhasil dibersihkan oleh warga bersama aparat TNI. "Yang menimpa rumah warga di Wonosido juga sudah selesai dibersihkan. Informasi dari pak kades dan warga di situ masih ada dua titik yang belum dibersihkan," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan intensitas hujan yang akhir-akhir ini cukup tinggi. "Sore hari hampir selalu turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Jika ada longsor untuk langsung dilaporkan ke Muspika maupun BPBD untuk dilakukan penanganannya," katanya.