Pekalongan – Adanya kejadian bencana alam tanah longsor yang menimpa sejumlah titik ruas jalan di Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan,S.I.P langsung bergerak cepat dengan langsung mempimpin jalanya pembukaan akses jalan tersebut.
Bersama 150 personilnya dan 1 alat berat excavator Dandim 0710/Pekalongan membuka satu persatu titik jalan yang tertimbun material longsoran.
Diketahui, akibat terjadinya longsor tersebut, mengakibatkan akses jalan Petungkriyono – Doro tertutup material longsoran, dan lalu lintas sempat lumpuh total selama 2 hari, Rabu (19/1) dan Kamis (20/1/22).
Disampaikan Dandim Hamonangan Lumban Toruan pada kesempatan tersebut, bahwa saat ini beberapa titik longsoran sudah bisa diatasi dan bisa dilalui kendaraan baik roda 4 maupun roda 2, akan tetapi masih ada beberapa titik lagi yang harus dibersihkan agar jalan bisa terbuka semuanya.
“ Sudah 5 titik longsor yang bisa kita bersihkan, untuk sementara roda 2 sudah bisa lewat baik dari Petungkriyono maupun arah sebaliknya”,terang Dandim
Ditambahkan Dandim, sebagai wujud tanggap bencana Kodim 0710/Pekalongan dirinya menargetkan dalam waktu 3 hari kedepan jalan petungkriyono - Doro sudah bisa dilalui kendaraan baik roda 4 maupun roda 2.
"Kita berupaya secepat mungkin agar jalan ini bisa terbuka, tentunya dengan bersinergi bersama semua elemen seperti pemerintah daerah, saat ini kita tambah alat berat dengan harapan 3 hari kedepan akses jalan sudah bisa normal kembali walupun harus dengan ekstra hati-hati saat melewati jalan di bekas titik longsoran”,jelas Dandim.
Kepada masyarakat baik yang berada diwilayah pegunungan maupun pesisir pantai dirinya juga menghimbau, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, karena menurut Dandim, dengan cuaca yang sangat ekstrim seperti saat ini, potensi terjadinya bencana alam sangat mungkin terjadi terutama bencana alam tanah longsor dan banjir.(Rus)