Kota Pekalongan – Guna mengantisipasi kejadian bencana alam yang sewaktu – waktu bisa terjadi, Kodim 0710/Pekalongan menggelar apel kesiapsiagaan satuan dalam rangka penanggulangan bencana alam tahun 2021 bertempat di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Jumat (19/11/2021).
Kegiatan apel tersebut langsung dipimpin oleh Dandim 0710/Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan dan dihadiri Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arsland Djunaid, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, Kapolres Pekalongan AKBP Arif Fajar Satria, Ketua DPRD kota pekalongan Azmi Basir, Danyon Brimob Batalyon B Pelopor Kompol Yuniarto Assidiq, Sekda Kab.Pekalongan Budi Santoso, Sekda Kota Pekalongan Sri Ruminingsih, Kadishub Kota Pekalongan Slamet Prihantono, Sekretaris Dishub Kab.pekalongan Ferry panca, Kepala BPBD Kab.Pekalongan Budi Raharjo, Kepala BPBD Kota Pekalongan Saminta, Kadinkes Kab.pekalongan Setiawan Dwi, Kadinkes Kota Pekalongan Slamet Budiyanto, para perwira Kodim 0710/Pekalongan, para perwira Polres kota dan Pekalongan, serta para peserta apel.
Dalam amanatnya Dandim 0710/Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan menyampaikan bahwa apel kesiapsiagaan sebagai bentuk respon TNI-Polri bersama pemerintah kota dan kabupaten pekalongan dan instansi terkait dalam menghadapi potensi bencana di wilayah.
Kegiatan apel tersebut juga sebagai wujud komitmen bersama dalam mempersiapkan upaya penanggulangan bencana alam baik dari kesiapan sarana dan prasarana maupun sumber daya manusianya sehingga efektifitas dan efisiensi upaya penanggulangan bencana dapat berjalan dengan lancar dan akan meminimalisir dampak yang dirasakan serta juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, kekompakan dan kesiapan dalam mengantisipasi dan menghadapi potensi kejadian bencana yang sewaktu – waktu bisa terjadi”, ungkap Dandim Hamonangan Lumban Toruan.
Ditambahkan Dandim, dirinya mengajak kepada seluruh pihak terkait para pemangku wilayah mulai tingkat desa dan kecamatan serta lembaga swadaya masyarakat untuk turut bersama – sama berupaya semaksimal mungkin dalam penanggulangan bencana serta kepedulian lingkungan.
Sementara itu Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arsland Djunaid mengatakan bahwa dirinya berharap dengan adanya gelaran apel kesiapsiagaan bencana kita harus tetap siaga dan semoga tahun ini curah hujan dan banjirnya tidak separah tahun kemarin.
Saat ini wilayah yang terkena banjir adalah Kelurahan Clumprit Kecamatan Pekalongan Utara, memang daerah tersebut struktur tanahnya yang cekung sehingga apabila terjadi rob daerah tersebut pasti terendam air. Dalam penanganannya dari Dinas Pekerjaan Umum sudah berkoordinasi dengan BBWS provinsi untuk peminjaman pompa air sehingga dapat meminimalisir banjir.
“Mudah – mudahan harapan kita curah hujan tidak seperti tahun lalu yang sangat ekstrim sehingga dampak potensi banjir itu sendiri bisa berkurang” pungkas Walikota. (pendimpkl)